Pemilik bisnis dan pemberi kerja terus mencari cara untuk menarik kandidat berkualitas ke lowongan pekerjaan mereka. Namun, tanpa pemahaman yang baik tentang statistik lowongan, ini bisa menjadi tugas yang menantang. Dalam artikel ini, kami akan membahas aspek utama statistik lowongan, seperti tayangan, tampilan, kandidat, dan signifikansinya bagi pemberi kerja.
Statistik lowongan memberikan pemberi kerja kesempatan unik untuk memperoleh informasi rinci tentang kinerja lowongan yang mereka pasang. Ini membantu mengukur efektivitas upaya perekrutan dan memahami sejauh mana lowongan menarik perhatian pencari kerja.
Metode utama statistik lowongan di platform Jooble mencakup tayangan, tampilan, dan kandidat. Mari kita lihat lebih dekat masing-masing aspek ini:
- Tayangan:
Jumlah tayangan menunjukkan berapa kali lowongan ditampilkan di platform Jooble. Penting untuk dicatat bahwa tayangan tidak mencakup lowongan yang ditampilkan di situs eksternal dari mana pencari kerja mengeklik ke lowongan tersebut. Metrik ini memberikan gambaran umum tentang seberapa sering lowongan menarik perhatian pengguna.
- Tampilan:
Jumlah tampilan menunjukkan jumlah kunjungan total ke halaman daftar pekerjaan. Ini mencakup gesekan di pekerjaan dari perangkat seluler, klik dari halaman hasil pencarian atau pemberitahuan, serta klik dari situs eksternal ke lowongan tersebut. Metrik tampilan membantu memahami sejauh mana lowongan menarik perhatian dan minat pencari kerja.
- Kandidat:
Jumlah kandidat menunjukkan berapa banyak pencari kerja yang telah melamar lowongan, mengirimkan resume mereka, atau melengkapi profil mereka. Metrik ini penting untuk mengukur keberhasilan lowongan dalam menarik kandidat potensial. Ini menunjukkan tingkat minat dan relevansi lowongan bagi kandidat potensial.
Selain indikator utama, terdapat metrik tambahan yang membantu memahami kinerja lowongan dengan lebih baik:
- CTR (Click-Through Rate):
Click-through rate mencerminkan rasio jumlah klik terhadap jumlah tayangan lowongan. Metrik ini menunjukkan seberapa efektif lowongan menarik perhatian dan menghasilkan klik dari pencari kerja.
- Biaya Per Klik:
Biaya per klik menentukan harga setiap klik pada lowongan premium. Ini bervariasi berdasarkan negara dan jenis lowongan. Ketika pemberi kerja mempublikasikan lowongan premium, mereka menyetujui untuk membayar harga tetap untuk setiap klik pada lowongan tersebut.
- Jumlah:
Jumlah per hari menunjukkan total jumlah uang yang dihabiskan untuk klik premium dalam satu hari. Metrik ini membantu pemberi kerja mengontrol pengeluaran iklan mereka.
- Tampilan Telepon:
Jumlah tampilan telepon menunjukkan berapa kali pencari kerja mengeklik nomor telepon tersembunyi yang diberikan dalam lowongan. Metrik ini menunjukkan minat pencari kerja untuk menghubungi pemberi kerja secara langsung.
- % Aplikasi:
Persentase aplikasi menunjukkan rasio jumlah aplikasi yang diterima terhadap jumlah tampilan lowongan. Metrik ini memungkinkan evaluasi efektivitas lowongan dalam menarik dan melibatkan kandidat.
- Harga Aplikasi:
Harga aplikasi mencerminkan jumlah uang yang dihabiskan oleh pemberi kerja untuk menerima satu aplikasi untuk lowongan tersebut. Ini dihitung sebagai rasio jumlah per hari terhadap jumlah aplikasi.
Secara keseluruhan, statistik lowongan yang rinci di Jooble memungkinkan pemberi kerja untuk memperoleh informasi komprehensif tentang tayangan, tampilan, dan kandidat, serta mengevaluasi efektivitas upaya periklanan mereka. Wawasan ini membantu menyempurnakan strategi perekrutan dan meningkatkan kinerja lowongan di Jooble.
Statistik lowongan Tayangan Tampilan Kandidat Kinerja daftar pekerjaan